Alhamdulillah pada hari Minggu 20 September 2020 telah sah kami sebagai pasangan suami istri dan menjadi keluarga Ikatan Alumni "AMNI" Semarang. Begitu bany
Kegiatandiakhiri dengan prosesi pedang pora yang mengantar kepulangan para Wisudawan Purnabakti Pengayoman. M. Arsyad selaku Sesepuh Purnabakti Pengayoman Kalsel menyampaikan bahwa momen ini menyentuh sekali bagi kami para purnabakti, atas perhatian dan penghargaan yang diberikan kepada kami semua.
Jikaupacara ini tidak mengikutsertakan orang tua, maka terdapat 12 tahap. Pertama, pasukan pedang pora memasuki tempat upacara. Kedua, mempelai dan disusul kedua orang tua untuk memasuki tempat upacara. Ketiga, inspektur upacara tiba di tempat upacara. Keempat, laporan komandan pasukan kepada inspektur upacara.
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. – Pernahkan Anda menghadiri sebuah acara pernikahan seorang prajurit militer, atau bahkan menjadi salah satu anggota keluarga atau tamu undangannya? Pernikahan prajurit militer ini identik dengan upacara pedang atau biasa disebut upacara pedang pora. Tidak hanya sebagai tradisi, upacara ini memiliki makna penting bagi seorang prajurit militer yang tengah menyelenggarakan resepsi militer yang bisa menyelenggarakan upacara pedang pora adalah para Perwira yang mana berasal dari Akmil Akademi Militer, AAU Akademi Angkatan Udara, AAL Akademi Angkatan Laut, Akpol Akademi Kepolisian, Sepawamil Sekolah Perwira Wajib Militer, IDP Ikatan Dinas Pendek, hingga Semapa PK Sekolah Perwira Prajurit Karier Tentara Indonesia. Penyelenggaraanya hanya satu kali semur hidup. Artinya jika prajurit menjadi duda dan menikah lagi maka tidak perlu mengadakan upacara upacara ini juga hanya berlaku bagi prajurit pria, sedangkan prajurit wanita tidak dapat menyelenggarakan. Akan tetapi, ada pengecualian jika pasangannya juga seorang prajurit. Berikut ini ulasan mengenai sejarah, biaya, dan tata cara pelaksanaan upacara pedang Upacara Pedang PoraUpacara pedang poraUpacara pedang pora merupakan tradisi militer turun-temurun yang ada di Indonesia. Waktu untuk menyelenggarakan tradisi ini adalah saat perayaan pernikahan prajurit militer. Istilah pedang pora sendiri berasal dari kata pedang pura’ atau gapura pedang. Prajurit militer yang melepas masa lajangnya dengan menikah akan beriringan dengan hunusan pedang yang membentuk sebuah gapura oleh rekan-rekan atau adik angkatan. Sepasang pengantin akan melewatu gapura tersebut untuk berjalan bersama menuju upacara adalah sebagai simbol solidaritas dan persaudaraan antar prajurit militer. Upacara ini juga menandai penerimaan pasangan sang prajurit dalam keluarga besar militer. Karena pada akhirnya nanti, pasangan prajurit tersebut akan tergabung dalam persatuan istri tentara atau bisa singkatannya adalah Persit. Upacara pedang pora sendiri hanya dapat berlangsung sekali dari seluruh rangkaian prosesi Mempelai Harus Mempersiapkan Dokumen IniFaktanya, memang prosesi resepsi pernikahan tentara memiliki banyak prosedur. Begitu juga tanggung jawab setelah menjadi pasangan nantinya. Agar lebih jelas, berikut ini adalah dokumen persyaratan yang perlu disiapkan sebelum pelaksanaan resepsi dengan tradisi pedang Permohonan izin untuk menikah dan 10 lembar salinan lengkap dengan tanda tangan dari atasan di satuan masing-masing misalnya Komandan Batalyon Danyon.2. Surat pernyataan kesanggupan calon mempelai wanita beserta tanda tangan Surat pernyataan persetujuan dari pihak orang tua atau wali calon istri yang Surat keterangan yang menyatakan belum menikah, dengan ketrangan mengetahui oleh pemerintah desa dan KUA Kantor Urusan Agama.5. Surat keterangan menetap dari orangtua pihak calon istri dan Surat bentuk sampul D, yang mana tempat mengurusnya adalah di Kodim Komando Distrik Militer dan Koramil Komando Rayon Militer di wilayah calon istri berdomisili, Tujuannya adalah ke Komandan Kodim, Pasi Intel Perwira Seksi Intelijen, PasiTer Perwira Seksi Teritorial dan Danramil Komandan Rayon militer.7. Dokumen N 1 yaitu dokumen yang berisi keterangan akan menikah, bertandatangan orangtua dan calon pengantin Dokumen N 2, yaitu pernyataan yang berupa asal usul calon pengantin wanita dan Dokumen N 4, yaitu surat keterangan tentang calon pengantin Surat pernyataan calon suami dan calon SKCK Surat Keterangan Catatan Kepolisian dari pihak calon pengantin wanita dan Ijazah calon pengantin Akta kelahiran milik calon suami dan calon Fotokopi KTP Kartu Tanda Penduduk calon pengantin wanita dan orang Pas foto calon pengantin pria berukuran 6×9 memakai PDH Pakaian Dinas Harian dan Persit tanpa lencana dengan latar biru sebanyak 12 lembar16. Pas foto calon pengantin wanita berukuran 4×6 dengan pakaian Persit sejumlah lima dokumen-dokumen yang harus ada sebagai persiapan untuk melaksanakan pedang pora untuk calon pasangan prajurit TNI. Untuk membuat surat-surat atau persyaratan, memang harus diketahui aparat desa setempat. Tujuannya adalah agar semua dokumen sah dan digunakan sebagaimana jugaPeraturan dan Kode Etik Profesi TNI yang Wajib DipatuhiLaksamana Keumalahayati Sosok Wanita Pemimpin Angkatan PerangSetiap pernikahan selalu punya biaya yang tidak sedikit, tak terkecuali pernikahan yang menggunakan tradisi pedang pora. Biaya upacaranya tergantung pada biaya pernikahan yang sudah ditetapkan oleh mempelai dan keluarga. Hal itu karena pelaksanaan upacara pedang pora menjadi rangkaian kegiatan pernikahan. Pihak keluargalah yang mengetahui rinciannya secara pedang pora TNI AD hingga jabatan militer lainnya tentu berbeda, tergantung dengan pangkat yang menjadi amanah prajurit militer itu sendiri. Biaya untuk upacara tentunya bisa memakan biaya yang tidak sedikit, seperti yang selama ini banyak terselenggara. Apabila berkaitan dengan berapa biaya pernikahan dengan prosesi pedang pora maka kaitannya dengan jasa wedding organizer yang digunakan. Di awal pasti ada paket wedding organizer yang bisa turut melibatkan upacara pedang Cara Pelaksanaan UpacaraPenyelenggaraan tradisi pedang pora mengikuti aturan-aturan yang sudah ditetapkan. Orang tua mempelai dapat ikut serta, atau jika memilih tidak ikut serta pun tidak Orang Tua Tidak Ikut SertaJika orang tua mempelai tidak ikut serta maka terdapat 12 tahap pelaksanaan upacara pedang poraPertama-tama, pasukan yang bertugas saat upacara memasuki tempat upacaraPengantin disertai kedua orang tua memasuki tempat pelaksanaan upacaraInspektur upacara memasuki tempat pelaksanaan upacaraLaporan komandan pasukan pedang pora kepada inspektur upacaraSepasang mempelai memasuki gapura pedang poraPernyataan dari sang inspektur upacaraProsesi pemberian tanda kehormatan kepada mempelaiMempelai pengantin berjalan menuju pelaminan bersama inspektur upacara yang mengiringiKomandan pasukan memberikan laporan kepada inspektur upacaraInspektur upacara meninggalkan tempat upacaraSesi foto oleh pasukan pedang pora dengan mempelaiUpacara pedang pora telah selesaiTata cara yang baru Anda lihat ini merupakan pelaksanaan upacara pedang pora yang tidak mengikutsertakan orang tua. Bagaimana dengan yang mengikutsertakan orang tua?b. Orang Tua Ikut SertaApabila orang tua turut terlibat maka yang memasuki tempat upacara tidak hanya orang tua tetapi juga keluarga inti. Saat memasuki gapura, orang tua dan keluarga inti pun juga turut serta sehingga bukan hanya mempelainya inspektur upacara memberi tanda kehormatan kepada mempelai maka prosesi selanjutnya adalah mengantar mempelai ke pelaminan. Yang mengikuti prosesi ini adalah inspektur upacara, orang tua, keluaga inti, dan pasukan pedang pora. Prosesi selanjutnya berlangsung seperti upacara tanpa melibatkan orang tua, yakni dengan foto bersama, laporan oleh komandan pasukan, dan upacara informasi yang sudah Anda baca ini berguna bagi Anda yang kelak menyelenggarakan prosesi upacara pedang pora. Upacara yang melibatkan segenap prajurit militer pastinya menjadi pengalaman berharga bagi Anda dan pasangan. Pedang pora merupakan tradisi yang harus tetap lestari agar generasi mendatang kelak tetap dapat menyaksikannya.
biaya pernikahan pedang pora